Sunday, April 19, 2015

JK bilang harga Pertalite 8000-8300 per liter wajar

JK bilang harga Pertalite 8000-8300 per liter wajar




LENSAINDONESIA.COM: PT Pertamina (Persero) tengah bersiap untuk menjual Pertalite (RON 90) dan menghapus bensin premium (RON 88). Harga yang dijual berkisar Rp8000-8300 per liter, lebih mahal Rp1000 ketimbang premium, dan murah Rp200 ketimbang Pertamax (RON 92).


Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menganggap, harga tersebut wajar karena adanya perbedaan kualitas. “Kau beli kualitas baik otomatis naik dong,” jelas JK di Hotel Pullman, Jakarta, Senin (20/4/2015).


Baca juga: Bulan depan, bensin premium digantikan Pertalite


JK mengatakan, peluncuran Pertalite adalah salah satu cara untuk memperbaiki kualitas bensin di Indonesia. Selain itu, pertalite yang punya RON 90 akan membawa kendaraan menjadi lebih baik karena oktannya lebih tinggi ketimbang premium.


“Itu berguna untuk memperbaiki kelancaran kendaraan masing-masing karena oktan makin baik. Karena semakin tinggi oktannya kan semakin baik. Itu hanya bicara oktan saja, bicara kualitas,” papar JK.


Mulai Mei 2015, PT Pertamina (Persero) akan memperkenalkan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis baru yaitu Pertalite RON 90. BBM ini lebih baik ketimbang Premium RON 88 tetapi masih di bawah Pertamax RON 92.


M Iskandar, Vice President Fuel Marketing PT Pertamina (Persero), mengatakan pihaknya akan belum menetapkan harga Pertalite secara pasti. Namun kisarannya sudah mulai terlihat. “Harga ini terpenting. Kita akan mengambil medium range antara Premium dan Pertamax. Sekitar Rp 8.000-8.300/liter,” ungkapnya di Jakarta.


Saat ini, harga Premium di daerah luar Jawa-Madura-Bali adalah Rp 7.300/liter sementara di Jawa-Madura-Bali adalah Rp 7.400/liter. Sedangkan Pertamax dibanderol Rp 8.600/liter.


Pertamina, tambah Iskandar, juga diuntungkan ketika Pertalite menggantikan Premium. Pasalnya, sebagian besar kebutuhan bensin Premium saat ini masih diimpor. Dengan pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS), impor ini tentu berat bagi Pertamina.@sita/dtc


alexa ComScore Quantcast

Google Analytics NOscript

0 comments:

Post a Comment