LENSAINDONESIA.COM: Setelah menembak mati dua bandit Curanmor yakni Mad Hasan (31) asal Dusun Besabe, Desa Bringin, Kecamatan Tambelang, Sampang, Madura dan Khoirudin (28) warga Jl Darmo Kali, saat ini anggota Crime Hunter Polrestabes masih memburu kelompok residivis ini.
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Takdir Mattanete, mengatakan dalam setiap aksinya bandit Curanmor ini selalu mengancam korbannya menggunakan pisau penghabisan yang selalu dibawanya dan tidak segan melukai bila korban bila melawan.
Baca juga: Dua bandit Curanmor berjimat tewas ditembak polisi dan Ratusan bandit 3C dibekuk Polsek Jajaran Polrestabes Surabaya
“Saat ini anggota Crime Hunter Polrestabes Surabaya masih melakukan pengembangan dengan memintai keterangan saksi saksi, serta memeriksa cctv yang ada di sekitar lokasi saat kedua bandit Curanmor itu beraksi,” terang AKBP Takdir Mattanete.
“Tersangka merupakan residivis kasus Curanmor yang sudah tiga kali masuk penjara dalam kasus yang sama. Mereka pernah ditembak kakinya dalam aksi sebelumnya. Namun setelah keluar dari penjara, keduanya tak pernah jera dan terus beraksi,” sambungnya.
AKBP Takdir Mattanete menambahkan, kedua bandit Curanmor yang selalu membawa Sajam dan jimat ini saat disergap melakukan perlawanan dengan menyerang petugas menggunakan pisau penghabisan. “Mungkin karena percaya diri membawa jimat, kedua pelaku merasa percaya diri dengan menyerang petugas. Setelah dua kali tembakan peringatan tak digubris, maka tembakan anggota Crime Hunter Polrestabes berikutnya ke arah dada keduanya,” pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, kedua bandit Curanmor yang terkenal sadis itu melakukan pencurian motor Yamaha Mio Soul Biru L 6787 TV sekitar pukul 03.00 WIB. Ketika itu korban Medya Aries Tamala (24) warga Dukuh Kupang Timur VI, sedang mengambil uang di ATM Bank Mandiri Jl Embong Wungu.
Barang bukti yang diamankan petugas Crime Hunter Polrestabes Surabaya dari kedua bandit Curanmor ini adalah dua bilah pisau penghabisan, motor hasil kejahatannya dan kunci T. “Petugas juga mengamankan tiga poket sabu di dompet tersangka Mad Hasan serta sebuah jimat terbungkus kain kafan hitam. @rofik
0 comments:
Post a Comment