LENSAINDONESIA.COM: Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI dikejutkan dengan mundurnya Djohar Arifin, Joko Driyono, dan Achsanul Qosasih dari bursa Calon Ketua Umum PSSI.
Joko Driyono yang termasuk salah satu kandidat terkuat dalam Kongres PSSI menyatakan mundur dan tertuang dalam surat bermaterai yang ditandatanganinya. Surat itu dibacakan Ketua Komisi Pemilihan, Dhimam Abror Djuraid.
Baca juga: Bocoran paket Pengurus PSSI 2015-2019 sudah beredar dan PSSI dibekukan Kemenpora, Bonek bubarkan diri dengan tertib
Selain membacakan surat pengunduran diri Joko Driyono, Dhimam Abror juga membacakan surat pengunduran diri Achsanul Qosasih.
Keputusan mundurnya Joko Driyono disambut kecewa berat sejumlah voter, termasuk Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar. “Pak Joko kenapa mundur? Kemarin mengajukan lalu sempat banding. Sekarang malah mundur. Kalau memang belum siap, kenapa nggak dari kemarin saja mundurnya?” keluhnya di depan forum Kongres PSSI.
Langkah mundur dari bursa pencalonan juga dilakukan Djohar Arifin. Berbeda dengan Achsanul dan Joko Driyono yang menyampaikannya secara tertulis, Ketua Umum PSSI periode lalu ini mengumumkan pengunduran dirinya di depan mimbar.
Dengan mundurnya sejumlah nama calon kuat tersebut, maka tinggal enam calon Ketua Umum PSSI yang tersisa. Masing-masing Bernard Limbong, Subardi, La Nyalla, M Zein, Sarman dan Syarif Bastaman. @*/andiono
0 comments:
Post a Comment