Saturday, January 3, 2015

Basarnas temukan objek kelima dan satu jenazah Minggu dini hari

Basarnas temukan objek kelima dan satu jenazah Minggu dini hari




LENSAINDONESIA.COM: Basarnas kembali menemukan objek baru di areal pencarian pesawat AirAsia QZ 8501. Adapun pencarian objek tersebut terkendala kondisi di lapangan.


Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI FH Bambang Soelistyo mengungkapkan Minggu (4/1/2015) pukul 03.00 WIB. Objek tersebut berukuran 9,8×1,1×0,4 meter. “Ada penemuan objek kelima, penemuan lokasi berdekatan dengan objek yang ditemukan kemarin,” katanya di kantor Basarnas dalam konferensi pers yang disiarkan televisi, Minggu.


Baca juga: Membusuk tingkat lanjut, jenazah korban AirAsia sulit dikenali dan Hari kedelapan, 57 penyelam diterjunkan cari bangkai pesawat AirAsia


Objek tersebut ditemukan oleh tim pelopor yang melakukan penyelaman. Soelistyo menceritakan telah berhasil dilakukan penyelaman di areal objek nomor 3, merupakan objek terbesar. “Ada dua orang yang berhasil menyelam,” katanya.


Sayangnya, di dalam laut jarak pandang Selat Karimata jarak pandangnya nol sehingga gelap. Sedangkan dasar laut wujudnya adalah lumpur, dengan kecepatan arus adalah 3 hingga 5 knot.


Ditambahkan, pagi tadi ditemukan satu jenazah lagi dan saat ini berada di kapal RSS Resistence milik Singapura. Rencananya akan dipindahkan menggunakan helikopter ke Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. “Jenazah akan dievakuasi oleh helikopter ke Pangkalan Bun setelah cuaca memungkinkan,” kata Soelistyo.


Sebelumnya, tim gabungan telah menemukan empat objek yang diduga puing pesawat. Dua objek pertama ditemukan terdiri dari objek tiga dimensi berukuran 9,2 x 4,6 x 0,5 meter dan objek dua dimensi berukuran 7,2 x 0,5 meter.


Obyek tersebut ditemukan Jumat (2/1/2014) malam sekitar pukul 23.40 WIB. Kemudian dua objek lainnya ditemukan Sabtu (3/1/2015), masing-masing pada pukul 13.30 WIB dan 14.25 WIB.


Objek pertama berukuran 18 x 5,4 x 2,2 meter, sedangkan objek kedua berukuran 12,4 x 0,6 x 0,5 meter. Kedua objek tersebut ditemukan di lokasi yang selama ini menjadi prioritas pencarian, yakni di sebelah barat daya Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, pada dua sektor pencarian, yaitu luasan 13.500 nautical miles dan luasan 1.575 nautical miles.@sita


alexa ComScore Quantcast

Google Analytics NOscript

0 comments:

Post a Comment