LENSAINDONESIA.COM : Vokalis band rock asal Irlandia, U2, Bono yang cedera akibat kecelakaan motor November tahun lalu, mengatakan proses pemulihan yang dijalaninya tidak mudah dan mungkin dirinya tidak bisa main gitar lagi.
Hal itu ditulis dalam blog dalam website resmi mereka. Rocker 54 tahun itu mengalami luka di tangan, bahu, siku dan muka itu tidak bisa menyalahkan orang lain, kecuali dirinya sendiri.
Baca juga: The Rolling Stones gebrak Singapura, pakai media konser LED raksasa dan Michael Learns To Rock (MLTR) guncang Jakarta, Rabu malam
“Pemulihan lebih sulit dari yang saya kira,” katanya dalam pesan yang ditulis dari Dublin.
“Saat saya menulis ini, saya tidak tahu apakah masih bisa main gitar lagi,” katanya, mengutip Reuters.
Bono, yang menyertakan foto X-ray siku dalam blog itu, mengatakan dia tidak ingat bagaimana bisa berada di rumah sakit.
Bono mengalami patah tangan di enam titik dan dokter telah memasukkan tiga plat dan 18 sekrup untuk memulihkan kondisinya. Dia menjalani operasi beberapa jam dan terapi tamabahn. Dia tetap berharap mampu memulihkan diri secara maksimal.
Bono menyebut insiden yang dialaminya sebagai “kecelakaan aneh” dan sakit yang dialaminya tidak sebanding dengan kekecewaannya untuk membatalkan penampilan U2 di acara di NBC, “The Tonight Show Starring Jimmy Fallon.”
Dia menambahkan dirinya akan berupaya keras untuk tampil dalam tur U2 yang akan dimulai di Vancouver di bulan Mei. “Kami memiliki sejumlah ide-ide luar biasa untuk tur. Saya harus bisa tampil pada 14 Mei.”
Sebelumnya, Bono mengungkap alasan kenapa dia selalu tampil dengan kacamata yang jadi trademark-nya. Dia mengatakan menderita glukoma yang dialaminya selama dua dekade.
“Saya kira orang yang berusia 40 tahun ke atas harus mengecek matanya dengan baik,” tambahnya.
Kecelakaan motor ini bukan yang pertama kali dialami oleh bintang rock di tahun 2014. Pada November, pesawat pribadi yang ditumpanginya dari Irlandia menuju Jerman sempat mengalami kecelakaan, namun sang pilot mampu mendaratkan pesawat itu dengan selamat. @sita
0 comments:
Post a Comment