LENSAINDONESIA.COM: Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DKI Jakarta versi Muktamar Surabaya dipastikan akan menggelar musyawarah wilayah (muswil) pada 28 Februari-3 Maret mendatang.
Sekretaris Steering Committee (SC) Muswil PPP DKI, Ahmad Yani menerangkan, forum yang salah satunya menggagendakan pemilihan tersebut digelar sesuai amanah anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) partai.
Baca juga: Jebol kantor DPW PPP Jatim, klaim kubu Djan Faridz sah dan PPP DKI kubu Joko Krismiyanto gelar Rapimwil akhir Januari
“Sesuai aturan, muswil dilaksanakan selambat-lambatnya enam bulan setelah muktamar Surabaya,” ujarnya di Jakarta, Senin (2/2/2015).
Diketahui, Muktamar PPP Surabaya digelar pada 15-18 Oktober 2014 dan M Romahurmuziy (Romi) secara aklamasi terpilih sebagai ketua umum (ketum).
Muktamar Surabaya menjadi acuan, kilah Yani, lantaran Surat Keputusan (SK) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP di bawah kepemimpinan Romi disahkan Menteri Hukum dan HAM. “Ini sah dan sesuai amanah konstitusi. Karena itu, kami tetap jalankan muswil,” tegasnya.
Dia pun enggan memikirkan mengenai sidang gugatan yang diajukan kubu Muktamar Jakarta di bawah komando Djan Faridz.
Disinggung siapa saja yang akan maju dalam muswil nanti, Yani berkelit tak tahu, karena pendaftaran hingga kini masih dibuka.”Tapi isunya ada Joko dan Abdul Aziz. Tapi, mereka hingga kini belum mengambil formulir,” beber dia.
“Namun, siapapun yang ingin mendaftar, termasuk Haji Lulung (Ketua DPW PPP DKI versi Muktamar Jakarta, red) kami akan terima, asalkan memenuhi syarat sebagai kader,” tandas Yani. @fatah_sidik
0 comments:
Post a Comment