LENSAINDONESIA.COM: Pesawat Garuda Indonesia yang tergelincir di Bandara Internasional Lombok, Praya, NTB sedang diupayakan untuk dievakuasi. Peristiwa itu tidak memunculkan korban.
Seluruh penumpang sebanyak 29 orang, termasuk 1 bayi, dalam keadaan selamat tanpa luka.
Baca juga: Pesawat Garuda tergelincir, Bandara Lombok Praya ditutup dan Pesawat Garuda tergelincir di Bandara Lombok
Saat ini, pihak Garuda Indonesia tengah mengupayakan untuk memindahkan pesawat yang tergelincir tersebut. Kata Station Manager Garuda Indonesia M Husnan, salah satunya dengan mendatangkan peralatan khusus untuk membantu pengangkatan pesawat tersebut dari Bali. Tim Basarnas di Lombok sendiri tidak memiliki peralatan yang memadai untuk mengangkat badan pesawat.
“Tim sudah berangkat dari Padang Bai, kemungkinan memakan waktu kurang lebih enam jam untuk menyeberang sampai di sini,” kata Husnan, Rabu (4/2/2015), mengutip Kompas.
Tim ini akan didukung tim Garuda Indonesia dan KNKT Jakarta juga dijadwalkan tiba hari ini. Tim tersebut akan membawa peralatan seperti bantalan, yang nantinya akan ditiupkan angin untuk bisa mengangkat badan pesawat.
“Untuk evakuasi kita menunggu tim KNKT dan dari Denpasar,” kata Husnan.
Pesawat saat ini berada dalam kondisi bagus, namun karena kondisi tanah yang lembek sehingga roda pesawat tertanam keluar runway. Pesawat tersebut tergelincir dari taxi runway 13 sehingga keluar dari bahu runway sejauh 20 meter arah selatan.
Informasi yang diperoleh dari berbagai sumber, pesawat tersebut diterbangkan oleh Pilot Capt Richard William.@sita
0 comments:
Post a Comment