LENSAINDONESIA.COM: Kasus purel booking out (BO) di Kafe Red n Blue yang berujung ditahannya Manajer Operasional, SM dan kedua mami di tempat hiburan yang menyajikan live musik dangdut dan VIP room karaoke, ditengarai banyak pihak adalah `jebakan`.
Pasalnya, hampir semua tempat hiburan semacam Kafe Red n Blue, memang menyediakan purel yang bisa booking out. Caranya adalah memesan (reserved) purel itu melalui Mami (induk purel) dengan membayar tarif sewa minimal 10 jam. Namun entah mengapa yang ditarget pihak Kepolisian, dalam hal ini Renata Polda Jatim cuma kafe yang memang selalu penuh sesak pengunjung ini.
Baca juga: Sediakan purel BO, Kafe Red n Blue digerebek Polda Jatim dan Curi bra, purel dan seksi dancer diganjar tiga bulan penjara
Apalagi Ines, purel yang disebut-sebut saat itu booking out atas pesanan tamu bernama Yudi, baru bekerja seminggu di Kafe Red n Blue. Saat itu janda satu anak ini kabarnya dibawa ke Hotel Zodiak dan diajak berhubungan intim oleh tamu yang telah memesan jasanya untuk 10 jam tersebut.
Menurut sumber Lensa Indonesia yang meminta namanya dirahasiakan, ada banyak kejanggalan dalam penangkapan Ines saat itu. Ines yang sempat diperiksa di Unit Renata Polda Jatim, ketika sudah dilepas mengaku bahwa dirinya digerebek polisi saat sedang `asyik` dengan tamunya di kamar Hotel Zodiak. “Namun banyak saksi yang menyebtu, saat keluar dari Kafe Red n Blue, purel anyar itu sudah ditunggu sebuah mobil yang di dalamnya banyak pria (diduga polisi) di parkiran,” terangnya, Rabu (4/2/2015).
Kafe Red n Blue Jl Embong Sawo, dinihari kemarin digerebek petugas Renata Polda Jatim karena diduga menyediakan purel untuk booking out (BO), sehingga dianggap melakukan tindak pidana trafficking atau perdagangan orang.
Informasi yang dihimpun Lensa Indonesia, kasus bermula ketika seorang tamu bernama Yudi menyewa salah satu purel di Kafe Red n Blue, Ines, dengan cara booking out untuk 10 jam dengan tarif Rp 50 ribu per jam.
Manajemen setempat lalu membuat bill (bon) untuk booking out purel tersebut dan mengijinkan Ines dibawa keluar oleh sang tamu. Selanjutnya Yudi dan Ines check in di Hotel Zodiak. Saat itulah petugas Remata Polda Jatim melakukan penggerebekan. dalam pemeriksaan awal ditemukan adanya unsur pidana trafficking. Keduanya lalu dikeler ke Kafe Red n Blue.
Polisi lantas melakukan penggeledehan di bagian kasir dan menyita sejumlah bill (bon) yang menyebutkan sejumlah puerel di tempat hiburan live dangdut dan VIP karaoke ini menyediakan cewek yang bisa booking out.
Tak hanya itu, sejumlah purel yang belum mendapatkan tamu langsung diangkut ke Polda Jatim sebagai saksi. Sementara Manajer Operasional Kafe Red n Blue, SM dan kedua Mami, yakni Mami N dan Mami Y juga ikut diamankan. Ketiga nama terakhir ini terancam bakal dijadikan tersangka.
Hingga berita ini diunggah, baik Manajer operasional, SM dan kedua mami Kafe Red n Blue masih dalam penahanan pihak Renata Polda Jatim. @ian
0 comments:
Post a Comment