LENSAINDONESIA.COM: Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik dan mengambil sumpah Jenderal Badrodin Haiti sebagai Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri), di Istana Negara, Jakarta, Jumat (17/10/2015) pagi.
Badrodin dilantik berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 25/Polri/2015. Sebelumnya, Jenderal Badrodin Haiti secara aklamasi telah disetujui sebagai Kapolri dalam rapat Komisi III DPR-RI, dan rapat paripurna DPR-RI, yang diselenggarakan sepanjang hari Kamis (16/4/2015) kemarin.
Baca juga: Badrodin Haiti dilantik jadi Kapolri pagi ini dan Di Komisi III DPR, Badrodin nyatakan kejahatan begal menurun
“Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya untuk diangkat pada jabatan ini baik langsung maupun tidak langsung, dengan rupa atau dalih apapaun juga tidak memberi atau menyanggupi akan memberi sesuatu kepada siapapun juga.”
Ia juga akan setia dan taat pada NKRI. Selain itu, takkan menerima hadiah apapun yang berkaitan dengan jabatannya. “Bahwa dalam menjalankan pekerjaan atau jabatan saya, saya akan senantiasa lebih mementingkan kepentingan negara daripada kepada kepentingan saya sendiri, seseorang atau golongan,” sumpahnya.
Pelantikan Komjen (Pol) Badrodin Haiti itu sekaligus mengakhiri kekosongan posisi Kapolri, yang telah ditinggalkan oleh Jenderal Sutarman pada 20 Oktober 2015 lalu.
Pelantikan Komjen (Pol) Badrodin Haiti sebagai Kapolri dihadiri oleh sejumlah pejabat lembaga negara di antaranya Wakil Presiden Jusuf Kalla, Ketua DPR-RI Setya Novanto bersama jajaran Wakil Ketua DPR-RI, Ketua DPD-RI Irman Gusman, Ketua MPR-RI Zulkifli Hasan, Ketua KPU Husni Kamil Manik, Menko Polhukam Tedjo Edhy Purdijatno, Jaksa Agung Prasetyo, Menteri PPN/Kepala Bappenas Andrinov Chaniago, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Agama Lukman Hakim Saefudin, Kepala Staf Presiden Luhut B. Pandjaitan, dan KSAD Jenderal Gatot Nurmantyo, KSAL Laksamana Ade Supandi, dan KSAU Marsekal Agus Supriatna.
Badrodin Haiti merupakan alumnus terbaik Akademi Kepolisian (Akpol) angkatan 1982 dengan meraih Adhi Makayasa. Sebelumnya, ia antara lain pernah menjabat sebagai Kapolda Banten, Kapolda Sulawesi Tengah, dan Kapolda Sumatera Utara.
Selanjutnya setelah menjabat sekitar tujuh bulan sebagai Kapolda Jatim, Badrodin Haiti ditarik ke Mabes Polri dan menjabat sebagai Koordinator Staf Ahli (Koorsahli) Kapolri. Dari Koorsahli, Badrodin mendapat tugas baru sebagai Kabarhakam Mabes Polri, sebelum kemudian pada 2 Agustus 2013 diangkat sebagai Wakapolri menggantikan seniornya Komjen (Pol) Ogroseno yang memasuki masa pensiun.
Pada 16 Januari 2015, Komjen Badrodin Haiti ditunjuk Presiden Jokowi Widodo (Jokowi) sebagai Wakapolri yang melaksanakan tugas (Plt) Kapolri.
Jenderal Badrodin Haiti memiliki seorang istri dan 3 orang anak, dua putri satu putri.
Ia diangkat jadi calon Kapolri, setelah calon sebelumnya Komjen Pol Budi Gunawan batal dilantik karena menimbulkan pro kontra di masyarakat. @sita
0 comments:
Post a Comment