Thursday, April 16, 2015

Batik Air rute Ambon-Jakarta diancam bom

Batik Air rute Ambon-Jakarta diancam bom




LENSAINDONESIA.COM: Penerbangan Batik Air rute Ambon-Jakarta terusik dengan sms berisi ancaman bom meledak. Ancaman tersebut diterima staf maskapai dari nomor telepon genggam 085211686682 pukul 07.08 WIT.


Manager Batik Air Ambon Ramly Makawimbang mengatakan seorang staf bernama Linda menerima pesan ancaman bom tersebut. Isinya, “ada bom siap meledak di batik air tgl 17 pagi Amq Jkt”. Tak hanya sms, nomor tersebut juga menelepon dan diterima staf Batik Air di Ambon yang bernama Yanti pukul 08.12 WIT.


Baca juga: F-16 kawal dua pesawat penumpang yang diancam bom


Sementara pesawat Batik Air dengan nomor penerbangan ID 6171 yang mengangkut 125 penumpang lepas landas dari Bandara Internasional Pattimura Ambon menuju Jakarta pada Jumat pagi pukul 06.40 WIT. Kata Ramly, pesawat itu akhirnya mendarat darurat di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar.


“Kami tidak mau mengambil risiko ancaman tersebut sehingga tindakan mengamankan penumpang diprioritaskan sambil personel gegana Polda Sulsel mengintensifkan pelacakan di pesawat,” katanya, Jumat (17/4/2015).


Penumpang dibawa ke ruangan karantina untuk pemeriksaan, termasuk pada barang-barang bagasi.


“Sebenarnya posisi pesawat sudah lewat Makassar. Namun, tiba – tiba diumumkan bahwa pesawat mendarat darurat di bandara Internasional Makassar dengan alasan gangguan teknis,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Ambon, Pieter Saimima, yang jadi penumpang bersama Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Ambon Brury Nanulaitta.


Tim penjinak bom dari Den Gegana Brimob Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan langsung menuju bandara untuk melakukan pemeriksaan.


Hasilnya, Direktur Utama Batik Air Achmad Luthfie memastikan bahwa tidak ada bom di dalam pesawat dengan nomor penerbangan ID 6171 rute Ambon-Jakarta itu.


“Hasilnya aman, tidak ada bom di dalam pesawat,” kata Luthfie kepada Antara melalui pesan singkat elektronik di Jakarta, Jumat.


Luthfie mengatakan petugas sudah memeriksa seluruh bagian pesawat, mulai dari ruang pilot atau kokpit hingga bagasi. Pemeriksaan juga dilakukan pada para penumpang.


Dia memastikan sementara ini tidak ada penumpang yang dicurigai terlibat dalam teror bom lewat layanan pesan singkat itu. @sita


alexa ComScore Quantcast

Google Analytics NOscript

0 comments:

Post a Comment