LENSAINDONESIA.COM: Hingga Selasa pagi, jumlah korban tewas terkonfirmasi mencapai 4.400 orang akibat gempa 7,9 SR yang melanda Nepal, Sabtu lalu.
“Sedangkan 8.000 warga mengalami luka-luka,” kata juru bicara Kementerian Dalam Negeri Nepal, Laxmi ge
Baca juga: Korban gempa Nepal bertambah jadi 3.326 orang dan Pendaki Indonesia yang hilang kontak di Nepal pengantin baru
Tim SAR di Nepal berjuang keras untuk menyelamatkan warga yang masih hidup dari reruntuhan. Para dokter berusaha melakukan operasi penyelamatan di tempat-tempat yang tak normal.
Ribuan orang menghabiskan waktu di tenda-tenda yang berada di ruang terbuka karena takut bila gedung yang rusak menjadi kolaps setelah gempa. Air, makanan dan listrik tersedia dalam jumlah sangat terbatas dan ada ancaman penyebaran penyakit.
Kamp-kamp tenda telah diberi taman permainan untuk anak-anak. Tetapi, lokasi ini tak cukup aman mengingat sampah berserakan.
Meski begitu, warga Nepal enggan meninggalkan lokasi tersebut. Apalagi, rumor terus bersebaran bahwa akan ada gempa susulan.
Negara ini mengalami gempa terburuk selama 81 tahun terakhir yang memicu longsoran salju dan membunuh 18 orang di Puncak Everest.
Lebih dari 200 pendaki terjebak, tapi 60 pendaki sudah dievakuasi menggunakan helikopter.
Empat warga Amerika Serikat tewas, menurut juru bicara Kementerian Dalam Negeri, Jeff Rathke. Ia tidak menjelaskan identitas korban.
Namun Kemendagri menyebut satu orang teridentifikasi sebagai Vinh Truong, Amerika-Vietnam yang tengah hiking 10 hari di Nepal. Jasadnya ditemukan di base camp Gunung Everest.
Tiga lainnya adalah salah satu petinggi Google, Dan Fredinburg yang tewas karena longsoran Gunung Himalaya. Konfirmasi diberikan adiknya lewat akun Instagram.
Eve Girawong, dari New Jersey juga tewas karena longsoran salju. Konfirmasi diberikan Madison Mountaineering, yang memfasilitasi perjalanannya.
Terakhir adalah seorang sutradara asal Santa Monica, California Tom Taplin. Ia tengah membuat film dokumenter tentang pendaki Gunung Everest. @sita/bbc/cnn
0 comments:
Post a Comment