LENSAINDONESIA.COM: Menjelang pelaksanaan eksekusi mati dilakukan, salah satu terpidana mati yang anggota “Bali Nine”, Andrew Chan memutuskan menikah. Pesan terakhir yang disampaikan pada isterinya adalah agar tabah dan menerima apapun yang akan menimpa dirinya nanti.
Permintaan itu terlontar sesaat setelah Andrew mempersunting istrinya di Lapas Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah. “Andrew meminta kepada istrinya untuk tabah,” kata Michael Chan, kakak kandung Andrew Chan.
Baca juga: PBB intervensi eksekusi mati yang dilakukan di Indonesia dan 13 Amnesty International surati Presiden Jokowi
Secara sederhana, Andrew menikah dengan kekasihnya, Febyanti Herewila, di Lapas Besi, Nusakambangan, Senin (27/4/2014). Andrew dan Feby sebelumnya telah bertunangan di LP Kerobokan Bali, sebelum dipindahkan ke Nusakambangan. Menikah adalah permintaan terakhir warga negara Australia tersebut.
Ada sedikit perayaan usai keduanya dinyatakan sah sebagai suami dan isteri. Pihak keluarga sendiri melihat Andrew tabah dan tak menunjukkan rasa sedih saat keluarganya menjenguk ke lapas. Hal ini malah membuat keluarga besar yang menjadi sedih. “Ia tak terlihat sedih dan selalu tegar,” kata Michael.
Pihak keluarga pun telah menerima informasi bahwa pelaksanaan eksekusi mati akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini sehingga dia dan keluarga akan menunggu. “Kami sekarang hanya bisa menunggu di sini,” ujar dia.
Sampai Selasa (28/4/2015) dini hari, kabar bahwa pelaksanaan eksekusi mati akan dilakukan malam nanti semakin santer terdengar, apalagi beberapa keluarga 10 terpidana mati telah hadir di Cilacap. Penjagaan Pelabuhan Wijaya Pura pun semakin diperketat oleh petugas keamanan.
Sebelumnya, Kejaksaan Agung beberapa waktu lalu merilis sembilan nama terpidana mati kasus narkoba yang akan segera dieksekusi secara serentak di Pulau Nusakambangan. Sembilan terpidana mati yang akan dieksekusi dalam waktu dekat ialah Andrew Chan (warga negara Australia), Myuran Sukumaran (Australia), Raheem Agbaje Salami (Nigeria), Zainal Abidin (Indonesia), Rodrigo Gularte (Brasil), Silvester Obiekwe Nwaolise alias Mustofa (Nigeria), Martin Anderson alias Belo (Ghana), Okwudili Oyatanze (Nigeria), dan Mary Jane Fiesta Veloso (Filipina). @sita/kmp
0 comments:
Post a Comment