LENSAINDONESIA.COM: Produksi terutama perikanan tangkap di Kabupaten Lamongan masih termasuk yang terbesar di Jawa Timur. Hal ini karena hasil tangkapan terus mengalami kenaikan.
Tahun lalu, angka produksi dari sektor ini mencapai 74.625,4 ton, naik tipis dari produksi di tahun 2013 yang mencapai 73.183 ton.
Baca juga: Harga ikan Lamongan jadi acuan di Jatim
Untuk mempertahankan hasil tangkapan, tahun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan akan memberikan bantuan peralatan pasca produksi
Kabag Humas dan Infokom Kabupaten Lamongan, Sugeng Widodo mengatakan, saat ini sudah ada beberapa program yang sudah disiapkan. Seperti untuk kegiatan pasca produksi, sudah dianggarkan pengadaan mesin pemecah dan penggiling es. Juga disiapkan anggaran untuk pengadaan keranjang ikan.
Sementara untuk kegiatan di laut, akan dilakukan pengadaan alat tangkap perikanan berupa bubu sebesar Rp 80 juta yang akan diberikan kepada sembilan kelompok usaha bersama (KUB) dan rumpon dasar laut kepada dua KUB dengan anggaran sebesar Rp 180 juta.
Kepada nelayan juga terus disosialisasikan aspek keselamatan selama mencari ikan agar melengkapi diri dengan fasilitas keselamatan seperti jaket pelampung.
Selain memberikan sosialisasi, juga sudah disiapkan anggaran sebesar Rp 420juta untuk membantu jaket pelampung kepada 11 KUB. Di tahun 2013, dari target 66.230,08 ton, produksi perikanan tangkap di Lamongan mencapai sebanyak 73.183 ton.
Produksi sebanyak itu terdiridari 70.150 ton dari perikanan tangkap laut dan 3.033 ton dari perairan umum. Sedangkan di tahun 2014 capaian produksi perikanan tangkapsebesar 74.625,4 ton, dari target 67.024,48 ton.
Dengan rincian capaian 71.553ton untuk perikanan tangkap laut dan 3.072,4 ton dari perairan umum . Untuk nilai produksinya, di tahun 2014 mencapai sebesar Rp.895.108.951.000. Dengan rincian Rp. 866.462.839.00 dari perikanan tangkap laut dan Rp. 28.646.112.000 dari perairan umum.@Ali Muhtar
0 comments:
Post a Comment