LENSAINDONESIA.COM: Meski batal jadi Kapolri, nama Komjen Pol Budi Gunawan tak hilang dari peredaran. Ia adalah nama terkuat untuk menduduki jabatan Wakil Kapolri yang ditinggalkan Jenderal Badrodin Haiti.
Namun, rencana ini mendapat tanggapan negatif dari sejumlah tokoh maupun kelompok masyarakat. Salah satunya adalah pendiri Yayasan Pendidikan Soekarno, Rachmawati Soekarnoputri.
Baca juga: KPK tak diundang gelar perkara kasus Budi Gunawan di Bareskrim dan Kejagung terima LHA Komjen Pol Budi Gunawan
Ia mengatakan, adalah hal yang aneh apabila masih ada pihak yang meminta Komjen Pol Budi Gunawan (BG) jadi Wakapolri. “Wah, kalau masih nekad mau calonkan BG jadi wakapolri, orang-orang ini memang buta mata, telinga juga otaknya,” jelas Mbak Rachma sapaan akrabnya, Minggu (19/4/2015).
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini berpendapat dari sisi manapun, baik hukum, sosiologis dan historis, BG tak layak jadi wakapolri. Ada tiga alasan yang ia sampaikan yaitu ia pernah jadi tersangka KPK meski dibatalkan praperadilan. Kasus ini pun menimbulkan prahara Polri vs KPK.
BG dianggap menjadi preseden buruk dalam penegakan hukum dan pemberantasan korupsi. Alasan ketiga, G jadi komoditas politik, terutama yang berada di lingkaran kekuasaan.
“BG akan mencoreng muka Polri sebagai penegak hukum, dan rakyat bisa tak percaya pada polisi,” katanya.
Ketua Koordinator Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI), Petrus Salestinus juga menyayangkan apabila BG nanti betul-betul menjabat Wakapolri.
“Memori publik masih ingat dengan jelas bahwa BG bermasalah deagn hukum dan bisa sewaktu-waktu harus dibawa ke proses hukum lebih lanjut,” katanya dalam rilis, Minggu (19/4/2015).
Pencalonan BG juga dianggap tak menguntungkan visi Nawa Cita Presiden Jokowi.
KPK sendiri hanya menjawab normatif menanggapi rencana pencalonan BG jadi Wakapolri. Pelaksana Tugas (Plt) Wakil Ketua KPK, Indriyanto Seno Adji menjawab lembaganya akan tetap menghormati siapa pun yang akan terpilih menjadi Wakapolri, karena sudah jadi wewenang kepolisian.
“Saya menghargai apa pun putusan Polri tentang pengangkatan Wakapolri,” katanya.
Ia hanya meminta siapapun pendamping Badrodin nanti, tak mengganggu upaya pemberantasan korupsi. @sita
0 comments:
Post a Comment