Thursday, April 16, 2015

Soal bocor, Wapres instruksikan UN diulang

Soal bocor, Wapres instruksikan UN diulang




LENSAINDONESIA.COM: Adanya kebocoran 30 paket soal Ujian Nasional di internet membuat Wakil Presiden Jusuf Kalla geram. Ia menginstruksikan agar mengulang pelaksanaan Ujian Nasional.


“Itu kejahatan. Saya instruksikan untuk meneliti sejauh mana dampak kejahatan yang dibuat oleh seorang pegawai percetakan itu. Karena itu, paling tinggi di beberapa daerah, maka di daerah itu sekolahnya yang kena harus diuji lagi,” katanya di Kantor Wakil Presiden Jakarta, Kamis (16/4/2015).


Baca juga: Ponorogo juga hadapi soal listening UN Bahasa Inggris tak sesuai dan Di Jombang, soal audio listening UN Bahasa Inggris tak sesuai


Naskah UN diketahui bocor dan diunggah ke internet lewat Google Drive. Pelakunya, adalah karyawan Perum Percetakan Negara. Bareskrim sudah melakukan penggeledahan semalam.


Lebih lanjut, Jusuf Kalla mengatakan bahwa tidak semua paket soal akan diujikan ulang di sekolah, melainkan hanya 30 paket soal yang akan diulang ujiannya.


Untuk diketahui, total jumlah paket atau buklet unas mencapai 11.730. Jadi jika ada 30 paket yang bocor, hanya sekitar 0,25 persen saja.


“Tidak semua diulang, ini kan 10.000 soal, yang dimasukkan (diunggah ke Internet) atau bocor itu cuma 30, jadi sepersekian mil persen. Dampaknya juga tidak banyak dan tidak semua orang tahu itu ada di Google,” jelasnya.


Wapres pun sudah memerintahkan Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah Anies Baswedan untuk menelusuri lebih lanjut penyebab bocornya soal Ujian Nasional tersebut. “Saya dijanjikan oleh Anies dalam dua hari ini dia bisa lacak di mana efeknya, karena ini bisa dilacak,” katanya.


Menteri Anies Baswedan pun sudah menghubungi pihak Googel via email, dan meminta agar link tersebut dihapus. Google melaporkan menonaktifkan dan menutup permanen akses terhadap akun Google Drive secara global. @sita/ant


alexa ComScore Quantcast

Google Analytics NOscript

0 comments:

Post a Comment