LENSAINDONESIA.COM: Kepala Staf Angkatan Udara (KASAU) Mayjen TNI Agus Supriatna mengatakan pilot F-16 yang terbakar di Bandara Halim Perdanakusuma adalah pilot kedua terbaik yang dimiliki.
“Dia (Firman) itu boleh dibilang murid saya langsung. Saya pernah komandan dia saat di Yogyakarta. Profil dia, bisa disebut sebagai yang kedua terbaik,” kata Agus dalam konferensi pers, Kamis (16/4/2015).
Baca juga: Dua insiden saat pembaretan Jokowi akibat sabotase? dan Atraksi di hadapan presiden, anggota TNI terjatuh dari gedung
Firman yang memiliki callsign (julukan nama udara) Foxhound, jadi pilot F-16 yang terbakar tadi pagi. Dia mengalami sejumlah luka bakar 11 persen akibat kecelakaan tersebut. Pilot kelahiran Surabaya 30 Maret 1974 itu dirawat di RS Halim.
“Tadi saya melihat sendiri di RS, alhamdulillah penanganan dokter yang cepat dan penerbang tersebut sehat walafiat,” katanya.
Jet F-16 dengan nomor registrasi TS 1643 itu terbakar ketika akan lepas landas. Saat akan terbang, ternyata warning light menyala, diikuti lampu indikasi hidrolik dan elektrik.
Saat itu, penerbang sudah dalam kecepatan lepas landas, namun belum kick off. Melihat peringatan tersebut, pilot Firman memutuskan untuk abort (membatalkan) dengan pengereman full.
“Namun kemungkinan hidrolik trouble sehingga break tidak maksimum. Karena tidak maksimum, dia mengambil action dengan memutar pesawat itu dan akhirnya hidup pesawat arahnya kembali,” katanya.
Agus memuji tindakan tersebut. “Daripada dia lewat dari runway, kan banyak perumahan, penghuni. Saya menghargai pilot dengan aksinya tidak mengakiabtkan korban yang lainnya,” tuturnya.
Namun, karena pesawat ini full bahan bakar maka terjadi percikan-percikan, termasuk di mesin sehingga terjadi kebakaran. @sita
0 comments:
Post a Comment