LENSAINDONESIA.COM: Kasus pembunuhan sadis yang menimpa Tata Chiby (Deudeuh), janda cantik yang terjadi di rumah kos di Tebet, Jakarta Selatan, ternyata membawa dampak hingga Kabupaten Garut Jawa Barat.
Sejumlah Pemandu Lagu (PL) di rumah karaoke di Garut yang ditemui lensaindonesia.com, mengaku kini ketakutan. Pasalnya, selain menemani lelaki hidung belang bernyanyi kadang mereka juga menerima ajakan kencan.
Baca juga: Sediakan purel BO, pemilik Kafe Red n Blue tak ditahan Polda Jatim dan Germo 'ayam kampus' divonis ringan hakim PN Surabaya
“Tapi sekarang ditolak saja, takut dibunuh,” ujar Mawar, nama samaran, Minggu (20/4/2015) dini hari.
Ia juga mengurangi waktu dalam melayani tamunya. Biasanya melayani hingga malam hari, kini mereka mau menemani tamu hanya sampai pukul 22.00 WIB saja.
Dedeuh Alfi Syahrin alias Tata Chubby dibunuh teman kencannya di kos-kosan di Tebet. Tata Chubby menjalankan prostitusi online dan tewas gara-gara teman kencannya tak terima disebut punya bau badan tak sedap.
Lebih lanjut, ia sudah tidak lagi melayani tamu yang mengajak lanjut ke penginapan. Dirinya lebih memilih sekedar menemani bernyanyi saja ketimbang harus melayani tamu kencan. “Sekarang mah lebih baik menemani bernyanyi saja, ketimbang mesti menemani kencan,” ujarnya.
Diakuinya, di Garut juga banyak yang kerap melakukan kencan di kost-kostan. Bahkan dalam transaksinya mereka kerap melalui BBM dan inbox media sosial facebook. @taufiq_akbar
0 comments:
Post a Comment