Friday, January 2, 2015

Tim DVI Malaysia dan Singapura gabung Polda Jatim

Tim DVI Malaysia dan Singapura gabung Polda Jatim




LENSAINDONESIA.COM: Setelah Tim DVI Korea Selatan dan Australia datang membantu Tim DVI Polda Jatim untuk mengidentifikasi jenazah korban Pesawat AirAsia QZ 8501, tim dari Malaysia dan Singapura juga datang dan akan langsung bekerja mulai hari ini, Sabtu (3/1/2015).


Tim DVI Polda Jatim juga mendapat bantuan dari sejumlah profesor dari UI, Brawijaya, Unair, serta sejumlah kampus terkemuka di Indonesia. “Dengan bantuan dari berbagai pihak tersebut, kami bisa lebih maksimal menjalankan tugas secara cepat dan efisien,” ungkap Kapolda Jatim, Irjen Pol Anas Yusuf.


Baca juga: Pihak AirAsia mengaku tak tahu ijin rute Surabaya-Singapura dibekukan dan Ijin terbang Pesawat AirAsia Surabaya-Singapura dibekukan


Hingga berita ini diunggah, jenazah korban Pesawat AirAsia QZ 8501 terus ditemukan tim gabungan Basarnas yang melakukan pencarian di lokasi jatuhnya pesawat di perairan Teluk Kumai, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.


Jenazah korban Pesawat AirAsia QZ 8501 itu dibawa dulu ke Pangkalan Bun untuk dibersihkan dan didata. Selanjutnya diterbangkan ke Bandara Juanda lalu dikirim ke Tim DVI Polda Jatim yang standby di RS Bhayangkara J Ahmad Yani.


Ketua Tim DVI Polda Jatim, Kombes Pol Budiyono, menyampikan ke keluarga korban agar secepatnya menyerahkan data pendukung, termasuk data primer dan data sekunder. “Hal ini sudah kami sampaikan ke keluarga korban agar menyampaikan semua data korban selengkap-lengkapnya untuk memaksimalkan hasil identifikasi,” ujarnya. @andiono


alexa ComScore Quantcast

Google Analytics NOscript

0 comments:

Post a Comment