LENSAINDONESIA.COM: Ketua Komisi X DPR RI, Ridwan Hisjam meminta agar Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrowi mencabut sanksi pembekuan terhadap PSSI.
Permintaan itu disampaikan politisi Partai Golkar itu saat berkunjung ke Kota Malang, Minggu (19/04/2015).
Baca juga: Bersedia ketemu tapi Menpora tak mengakui La Nyalla Ketua PSSI dan Menpora Imam Nahrawi dibelejeti Komisi X DPR RI, Ini masalahnya
“Kami memang menyayangkan keluarnya sanksi itu. Makanya, Komisi X akan menggelar rapat internal. Agendanya satu diantaranya soal sanksi tersebut,” kata Ridwan Hisjam kepada lensaindonesia.com.
Menurut dia, pihaknya sudah meminta senior PSSI untuk melobi Menpora. Sebab, sesuai rekomendasi hasil koordinasi Komisi X dengan BOPI pada 26 Maret 2015 lalu, ada lima klub dari 18 klub peserta QNB League yang harus membuat fakta integritas.
Namun, lanjut dia, justru yang diloloskan hanya tiga klub. Dua di antaranya, Arema dan Persebaya tidak diloloskan. “Itu ada apa dan kenapa,” jelas dia.
Dari situ Ridwan menilai, ada ketidakberesan soal rekomendasi yang dikeluarkan BOPI.
Untuk itu, kata dia, Menpora RI harus mencabut sankksi pada PSSI. Apalagi sanksi tersebut tidak ada batasnya. “Bisa dicabut kapan saja. Dan saya yakin, Menpora yang merupakan anak muda dari Jatim memahami bagaimana aspirasi orang-orang Jatim,” papar dia.
Dijelaskan bahwa, memang ada wacana untuk membuat Pansus terkait kasus tersebut. Namun, kalau ada Pansus bisa panjang, karena bisa ke hak angket. “Makanya saya minta senior PSSI melobi ke AFC dan FIFA,” katanya.
Karena itu, menurut Ridwan, harus melakukan pendekatan ke BOPI dan Menpora. Sehingga, persoalan ini tidak berlarut-larut. Sebab, yang rugi seluruh bangsa Indonesia,” katanya.@aji_dewa_roisky
0 comments:
Post a Comment