Monday, April 20, 2015

Pasar Turi Baru sepi, pedagang lapor Presiden Jokowi

Pasar Turi Baru sepi, pedagang lapor Presiden Jokowi

LENSAINDONESIA.COM: Permasalahan yang terjadi di Pasar Turi Baru seakan tak pernah selesai. Belum usai konflik pembangunan gedung yang sedang diributkan Pemkot Surabaya dan inverstor, kini pedagang mengeluhkan sepinya pengunjung yang datang. Bahkan, kabarnya pedagang juga telah mengirimkan surat keluhan ke Presiden Jokowi.

Anggota Komisi B DPRD Surabaya, Baktiono, meminta Pemkot menanggapi keluhan sejumlah pedagang Pasar Turi Baru. Para pedagang sebelumnya mengeluh lantaran sepinya pasar yang baru diresmikan beberapa waktu lalu itu.

Baca juga: Pedagang Pasar Turi tuding pejabat Pemkot terima stan dari investor dan Soal Pasar Turi, Pemkot Surabaya hanya gertak sambal

Baktiono menilai baik Pemkot maupun investor tidak tanggap. Padahal masalah tersebut muncul salah satu sebabnya karena lambatnya proses pembangunan. “Permasalahan ini sebelumnya sudah bisa diprediksi. Pasar Turi Baru sekarang sudah banyak pesaingnya. Persoalan lain juga muncul salah satunya karena keterlambatan pembangunan. Bisa juga lantaran telah bermunculan kompetiter di sebelahnya,” ujar anggota Komisi B DPRD Surabaya ini, Senin (20/4/2015).

Politisi dari PDIP ini menyarankan, pengelola Pasar Turi Baru harus membuat inovasi dan menyediakan sejumlah fasilitas bagi pedagang agar menarik minat calon pembeli. Solusi lainnya, Pemkot Surabaya dan investor memberikan tenggat waktu yang cukup kepada para pedagang untuk menempati stan dengan gratis. Dengan tujuan agar pelanggannya kembali seperti sedia kala. “Pedagang  harus dikasih waktu. Pasar Turi sudah lama tidak beroparasi, jadi baik investor maaupun investor harus sabar terhadap para pedagang Pasar Turi Baru,” sarannya.

Dalam kesempatan itu, anggota Komisi B DPRD Surabaya yang dikenal vocal ini juga mengaku malu dengan langkah pedagang mengirim surat hingga ke Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menurutnya, kejadian tersebut seakan  menggambarkan bahwa Pemkot Surabaya tidak bisa menyelesaikan masalah yang sedang terjadi.

“Hanya persoalan seperti itu sampai mereka bersurat ke pemerintah pusat, menurut saya ini sangat memalukan. Bagaimanapun juga, Pasar Turi Baru itu milik Pemkot Surabaya,” serunya mengingatkan.@iwan

alexa ComScore Quantcast
counter customisable
Google Analytics NOscript

0 comments:

Post a Comment