LENSAINDONESIA.COM: Puluhan Satpam Apartemen ITC Cempaka Mas Jakarta Utara diduga kuat diperintah ”Boss” mengeroyok wartawan televisi yang meliput protes warga terhadap pengelola apartemen. Akibatnya, dua wartawan terluka.
Beruntung, kejadian pengeroyokan sempat terekam kamera wartawan yang dikeroyok. Sehingga, tindakan brutal para Satpam tergambar jelas pada publik, lantaran ditayangkan Liputan 6 Petang, Senin (27/04/2015).
Baca juga: H Residence MT Haryono, pilihan hunian masyarakat urban dan Massa "bayaran" Lampung sandera apartemen, Kapolres tidak digubris
Ihwal kejadian, menurut informasi yang diperoleh LICOM, warga di apartemen melancarkan protes kepada pihak pengelola, lantaran lampu penerangan gelap gulita akibat pihak pengelola mematikan listrik secara sepihak.
Wartawan sebuah stasiun televisi pun datang melakukan peliputan. Celakanya, info LICOm, menyebutkan puluhan petugas Satpam ITC Cempaka Mas seolah ada yang mengomando dan diduga kuat karena instruksi “Boss” ITC, mereka kompak mengejar dan mengeroyok wartawan televisi itu. Tanpa “babibu”, para Satpam saling menyarangkan kepalan tinjunya hingga dua wartawan mengalami luka.
Menyaksikan tindakan Satpam mirip preman bayaran itu, sejumlah penghuni apartemen spontan menghentikan kejadian brutal para Satpam.
“Wartawan yang jadi korban melaporkan penganiayaan ini ke Polres Metro Jakarta Pusat,” demikian informasi diterima LICOM. Polisi pun langsung berdatangan berjaga menjaga di sekitar lokasi. @yuanto
0 comments:
Post a Comment