Monday, February 24, 2014

Dampak Erupsi Kelud, harga cabai naik 100 persen lebih

Dampak Erupsi Kelud, harga cabai naik 100 persen lebih




LENSAINDONESIA.COM: Pasca erupsi Gunung Kelud hara barang kebutuhan mengalami kenaikan signifikan. Kenaikan yang paling mencolok adalah harga cabai karena naik lebih dari 100 persen. Semula harga lombok kecil yang rasanya pedas itu hanya Rp 34 ribu naik menjadi Rp 48 ribu per kilogram. Namun, Senin (24/02/2014) di Pasar Besar Malang sudah tembus Rp 68 ribu per kilogram.


Sedangkan barang kebutuhan lainnya yang juga mengalami kenaikan adalah bawang merah, bawang putih, kentang, wortel dan sayur mayur. Bawang merah sebelumnya Rp 14 ribu kini jadi Rp 18 ribu. Bawang merah Rp 12 ribu per kilogram jadi Rp 14 ribu.


Baca juga: EE Mangindaan: Bandara Solo-Jogja dibuka hari ini dan Bupati Ponorogo tidak peka, lamban tangani abu vulkanik Kelud


Sedangkan kentang juga naik, dari Rp 10 ribu per kilo gram jadi R 12.500 per kilo gram. Wortel juga naik cukup tinggi. Semula hanya Rp 6 ribu per kilogram, kini jadi Rp 12.500 per kilogram. Sayur-mayur juga naik rata-rata Rp 1000 per kilogram.


Kenaikan harga sayur-mayur termasuk lombok itu, menurut Sri Ariani, pedagang di Pasar Besar Malang karena kiriman yang terus menurun. “Setelah dua sampai tiga hari Gunung Kelud meletus pengiriman sayur mayur itu terus menurun. Terutama lombok,” kata dia.


Makanya, tandas dia, stok sayur-mayur termasuk lombok di pasaran terus menipis. Padahal, menurut dia, permintaan masih cenderung stabil. Akibatnya, harganya mengalami kenaikan. “Ya, bagaimana lagi, harga kiriman dari penyuplai juga naik. Jadi, kami terpaksa ikut menaikkan,” katanya.


Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Malang, Ida Ayu ketika dikonfirmasi mengaku masih melakukan pendataan di lapangan. Makanya, dia masih belum bisa mengambil langkah untuk melakukan pengendalian harga barang kebutuhan tersebut.


“Kenaikan itu bisa saja diakibatkan dampak dari erupsi Gunung Kelud. Tapi saya yakin kenaikan itu tidak akan berlangsung lama. Sebab, erupsi Kelud sudah menurun. Jadi, nanti harganya akan kembali normal,” tandasnya.@aji_dewa_roisky


alexa ComScore Quantcast

Google Analytics NOscript

0 comments:

Post a Comment