Monday, February 24, 2014

Dino dinilai bisa jadi jembatan Islam kultural dengan dunia barat

Dino dinilai bisa jadi jembatan Islam kultural dengan dunia barat




LENSAINDONESIA.COM: Peserta Konvensi Capres Partai Demokrat, Dino Patti Djalal dinilai bisa berfungsi sebagai jembatan yang mampu menyampaikan pesan wajah ramah Islam kultural di Indonesia dengan dunia barat.‬


‪Pengalaman dan kedekatan Dino dengan dunia barat karena sebelumnya menjabat Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat diharapkan bisa manfaatkan untuk meluruskan persepsi yang keliru terhadap wajah Islam Indonesia.‬


Baca juga: Dikritik suka bandingkan pesantren dan Amerika, akhirnya Dino bicara dan Dino ingin kembalikan sikap apatis dan sinisme masyarakat


‪‪Yuliandre mengapresiasi langkah Dino yang blusukan ke pesantren-pesantren. Menurut Yuliandre, langkah itu menunjukkan meski Dino seorang intelektual yang berpendidikan barat namun ternyata pemikirannya sangat humanis untuk konsep ketimuran.‬


Langkah Dino yang blusukan ke pesantren, lanjutnya, menunjukkan proses demokrasi Indonesia tengah menuju kematangan hierarki dalam pencapaian pesan terhadap masyarakat.‬


Demikian dikatakan Pengamat Komunikasi Massa, Yuliandre Darwis dari Universitas Andalas, yang juga Dosen Universitas Muhammadiyah Jakarta, Senin (24/02/2014).


‪”Hal ini dapat dilihat dari berbagai calon pemimpin bangsa yang melakukan komunikasi kepada rakyat secara langsung atau dikenal dengan istilah people to

people. Tidak lagi memakai media-media konvensional,” jelas Dino.


Seperti diketahui, Ketua Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar, Indra J Piliang mengkritik Dino Patti Djalal yang mengatakan pondok pesantren di Indonesia lebih bagus dibandingkan sekolah di Amerika Serikat.‬


‪Sikap itu menurut dia menunjukkan “trademark” Dino masih Amerika sentris yaitu selalu mengaitkan berbagai hal di Indonesia dengan Amerika. @endang


alexa ComScore Quantcast

Google Analytics NOscript

0 comments:

Post a Comment