LENSAINDONESIA.COM:Pakar ilmu politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Siti Zuhro berpandangan, memunculkan sosok Presiden berkualitas dapat dilakukan lewat langkah konvensi.
Menurutnya, pencalonan Presiden yang ideal adalah melalui tahapan konvensi. Sehingga setiap partai politik (Parpol) wajib didorong untuk melakukan pencapresan lewat tahapan konvensi.
Baca juga: PKB masih pertimbangkan 25 wilayah yang mendukung pencapresan JK dan Survei terkini dipuncaki Prabowo Subianto dan Partai Gerindra
Zuhro mengatakan, pencapresan lewat tahapan konvensi akan memberi kesempatan yang adil bagi setiap kader pada suatu Parpol untuk dicalonkan menjadi calon Presiden (Capres). Bahkan sekaligus dapat memperbaiki sistem kepartaian yang cenderung menempatkan Ketua Umum sebagai sosok superior.
“Konvensi Capres menjadi suatu niscaya untuk partai, agar calon-calon yang bagus memang diberikan kesempatan, dan Ketua Umum benar-benar bukan ahli gizi atau pemodal. Jadi tidak perlu seperti itu lagi,” tutur Zuhro di Jakarta, Sabtu (1/02/14).
Selain itu,Zuhro mengungkapkan, peran Ketua Umum Parpol idealnya adalah sebagai professional pengelola Parpol. Ketua Umum dikatakan Zuhro berkewajiban membina kader-kader Parpolnya agar menjadi calon-calon pemimpin berkualitas.
“Dia adalah professional untuk mengelola partai, dan memfasilitasi kader-kader agar jadi benar-benar calon pemimpin, kan gitu,” ujar Zuhro.
Lebih jauh Zuhro meyakini Pemilihan Umum (Pemilu) 2014 akan menjadi titik balik bagi sistem pencalonan Presiden Parpol-Parpol peserta Pemilu ke depannya.
“Pemilu 2014 ini akan merubah segalanya nanti. Dalam arti, akan menjadi
pertimbangan. Bahwa ternyata tidak mudah untuk mencalonkan katakan orang untuk di Pilpres,”katanya.@yudisstira.
0 comments:
Post a Comment