LENSAINDONESIA.COM:Pemprov DKI Jakarta, batal mengucurkan dana sebesar Rp500 miliar untuk pengerjaan masterplan pengembangan Taman Margasatwa Ragunan (TMR) tahun ini, disebabkan belum terimanya masterplan revitalisasi.
Pasalnya keterlambatan tersebut membuat dana yang akan dianggarkan dalam APBD 2014, belum dianggarkan. Namun rencananya dana segar tersebut dijanjikan diberikan pada 2015 mendatang.
Baca juga: Duh! 15 gajah mati diracun, bayi Gajah Ria harapan baru dan Wow! Bayi Gajah di Taman Nasional Tesso Nilo sudah bisa lari-lari
” Pengerjaan TMR Tahun ini tidak jadi, masih menunggu gambar, dan kita belum terima laporan masterplan revitalisasi,” ujar Gubernur DKI Jakarta,Joko Widodo (Jokowi), di Jakarta, Sabtu (1/2/14).
Dirinya mengungkapkan, rencananya pemberian dana bantuan bertujuan untuk menjadikan TMR menjadi lebih baik, sehingga bisa dilihat dunia internasional. yang akan diberikan sekitar Rp 400-500 miliar, namun urung diberikan sementara waktu lantaran masih menunggu masterplan revitalisasi TMR.
Jokowi menjelaskan pihaknya masih melihat arah dan konsep revitalisasi TMR ke depan. Sehingga pihaknya pun tidak akan terburu-buru, agar konsepnya lebih matang.
“Tapi harus jelas arah dan konsep pembangunannya itu ke mana. Kalau memang belum siap masterplan atau blueprint-nya, ya nanti dulu. Kalau sudah siap silakan digunakan,” jelasnya.
Mantan Walikota Solo ini berharap agar TMR menjadi kebanggaan ibu kota Jakarta. Sehingga dana besar yang diberikan pun tak sia-sia.@silma.
0 comments:
Post a Comment