Monday, February 24, 2014

Si Molek keliling Surabaya, sebar info investasi pasar modal

Si Molek keliling Surabaya, sebar info investasi pasar modal




LENSAINDONESIA.COM: Si Molek, sebutan mobil yang berfungsi sebagai literasi dan edukasi dari Otoritas Jasa Keuangan, kini, berkeliling Surabaya bersama Bursa Efek Indonesia selama 3 hari, 21-23 Pebruari 2014.


Nur Harjantie, Kepala Kantor PT BEI Perwakilan Surabaya, mengatakan, adapun beberapa tempat yang dikunjungi Si Molek, antara lain, Kampus B dan C Universitas Airlangga, Masjid Muhajirin Pemkot Surabaya, kawasan Wisata Bukit Mas, Taman Bungkul, serta Golden City Mall.


Baca juga: Emiten BEI wajib miliki free float minimal 7,5 persen dan Uang nasabah terancam hilang lebih dari 60 persen


Di tempat-tempat tersebut, Tim Edukasi dari PT Bursa Efek Surabaya (BEI) Kantor Perwakilan Surabaya, melayani masyarakat yang ingin tahu lebih dalam tentang berbagai informasi pelayanan terpadu di Jasa Keuagan, khususnya investasi di pasar modal.


Dijelaskannya, kehadiran Si Molek tersebut, diharapkan mampu menyedot perhatian warga. Misalnya saat berlangsungnya car free day di Taman Bungkul Surabaya, pada hari Minggu (23/2/14) kemarin. Banyak masyarakat umum yang datang dan menanyakan tentang investasi secara umum, investasi pasar modal maupun lembaga Otoritas Jasa Keuangan sebagai pengawas seluruh industri jasa keuangan.


“Si Molek diajak berkeliling Surabaya, terkait program kerjasama self regulatory organization (SRO) dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), untuk memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai investasi industri jasa keuangan, maupun pengawasan atas kegiatan yang dilakukan terhadap industri jasa keuangan oleh OJK,” ujar Nur Harjantie kepada Lensa Indonesia. Senin (24/2/2014).


Kegiatan serupa, juga dilakukan secara serentak oleh 17 kantor perwakilan Bursa Efek Indonesia, yang tersebar di seluruh Nusantara.


Latar belakan acara ini, karena masih banyak masyarakat menjadi korban penipuan di bidang keuangan, dengan kedok investasi. Masyarakat perlu mengetahui bahwa perusahaan yang menawarkan investasi, tidak hanya cukup berbekal ijin usaha saja, namun juga harus mempunyai ijin dari OJK.


“Dengan edukasi ini, diharapkan masyarakat makin sadar tentang literasi keuangan dan cara berinvestasi yang aman. Tidak mudah dibodohi. Mereka juga akan semakin mengetahui produk-produk berinvestasi di pasar modal,” tegasnya.


Setiap masyarakat yang datang pada Si Molek, akan mendapatkan beragam informasi pelayanan terpadu berupa selebaran layanan konsumen terintegrasi. Selain itu juga bisa memberikan laporan, pengaduan produk dan jasa ataupun kasus lain di bidang jasa keuangan, kepada OJK.@dony


alexa ComScore Quantcast

Google Analytics NOscript

0 comments:

Post a Comment