Saturday, February 22, 2014

Parpol Islam kehilangan figur pemersatu

Parpol Islam kehilangan figur pemersatu




LENSAINDONESIA.COM: Menjelang Pemilu 2014, kondisi partai poltik Islam sedang mengalami turbulensi. Parpol Islam mengalami persoalan yang berimbas pada penurunan elektabilitas yang salah satu di antaranya disebabkan ketiadaan tokoh kuat sebagai figur pemersatu.


Melihat fenomena ini, lembaga survei Political Communication Institute (POLCOMM) yang dipimpin pengamat komunikasi Politik, Heri Budianto mencoba meresponnya dengan menginisiasi dan mendorong lahirnya figur dan tokoh baru Parpol Islam sebagai bagian dari persiapan menggerakkan kembali koalisi poros tengah jilid II seperti yang pernah dilakukan Parpol Islam pada Pemilu 1999 yang mengantarkan almarhum Gus Dur sebagai presiden.


Baca juga: Prabowo: Yang kaya semakin kaya, yang miskin semakin miskin dan Prabowo tempati elektabilitas tertinggi sebagai calon Presiden


“Spirit kami mendorong wacana ini sebagai penguatan demokrasi. Sehingga tidak ada tokoh yang sangat dominan dalam pertarungan Capres mendatang. Koalisi poros tengah jilid II ini penting dilakukan dengan berbasis kepada ideologi, bukan basis pragmatisme,” ujar Direktur POLCOMMN, Heri Budianto kepada LICOM di WHIZ Hotel Cikini, Jakarta, Minggu (23/02/2014).


Dalam hemat Heri Budianto, pengalaman koalisi poros tengah jilid pada Pemilu 1999 yang sukses mengantarkan Gus Dur menjadi presiden sebenarnya bisa dijadikan acuan kolaisi poros tengah jilid II.


Namun Heri melanjutkan, tampaknya hal ini sangat sulit diwujudkan mengingat belum adanya tindakan nyata ke arah pembentukan koalisi. Ditambah lagi dengan realitas politik Parpol Islam yang masih ngotot untuk mengusung petinggi partainya masing-masing.


“Koalisi Parpol Islam semakin jauh ketika muncul realitas politik bahwa koalisi dibangun bukan atas dasar ideologi, melainkan untuk kepentingan kekuasaan,” pungkas doktor ilmu komunikasi politik jebolan Universitas Gajah Mada (UGM) Yogjakarta ini.@firdausi


alexa ComScore Quantcast

Google Analytics NOscript

0 comments:

Post a Comment